Jumat, 28 Oktober 2011

Individu Keluarga dan Masyarakat

Nama saya Agil Alvi Yasin, saya tinggal di bekasi utara. Sekarang saya adalah seorang mahasiswa di universitas swasta yaitu universitas Gunadarma dan saya masih tinggal bersama keluarga kandung saya. Dalam keluarga saya mempunyai hubungan yang baik, terlebih kepada kedua orang tua saya, meskipun saya pernah melawannya. Mungkin itu adalah hal yang tidak baik, karna mereka adalah orang yang membuat saya ada di dunia ini dan mengenal kejamnya kota dan dunia ini. Kenapa tidak? Kita lihat saja banyak sekali anak-anak zaman sekarang yang lebih mementingkan egonya daripada nasehat kedua orang tuanya.
Tak hanya orang lain, saya pun pernah mementingkan ego saya dalam hal untuk bersosialisasi agar lebih tau apasih itu pergaulan. Dengan ego yang sangat tinggi saat menginjak usia remaja atau yg biasa di sebut puber saya mulai ingin merasakan hidup yang bebas, tapi hal itu di permasalahkan kedua orang tua saya. Konflik yang terjadi antara  saya dan keluarga adalah konflik yg biasa terlihat di kalangan anak muda zaman sekarang. Karna dengan olokan teman terkadang kita meubah pikiran itu menjadi suatu yg lebih buruk ketimbang mendengarkan nasehat orang tua, yang akhirnya mereka salah memilih jalan untuk maju.
Hal ini membuat saya untuk berfikir panjang dan kritis dalam memilih teman dan bergaul. Terkadang orang tua berkata untuk melarang apa yang ingin kita perbuat, apa yang di katakan orang tua itu tidak pernah salah dan menjerumuskan anaknya sendiri justru mereka memberikan hal yang positif agar kita tidak memilih jalan yang salah. Terbayangkan dalam angan dan pikiran kalau saja itu tidak di katakan saya tidak tahu akan menjadi seperti apa, mungkin hidup ini sudah tak ada artinya lagi jika tak mendengarkan nasehat tersebut.
Hidup bebas itu tak perlu megikuti zaman, tapi hidup yang bebas itu adalah hidup yang bebas dari semua keburukan yang akan di hadapi, berusahalah untuk menuruti satu nasehat dari  beribu-ribu nasehat orang tua, karna disana ada jalan menuju kesuksesan. Dan hancurkanlah semua ego yang berusaha untuk menjatuhkan hidupmu dalam kesengsaraan yang tak berujung.
Jadi ikutilah perkataan orang tua, sesungguhnya mereka adalah yang benar dan tak akan pernah menjatuhkan moral dan harga diri anaknya walaupun kita berusaha untuk membantah. Mereka adalah surga kita tanpa mereka kau tak akan berguna menjadi manusia seutuhnya.

Jumat, 21 Oktober 2011

Budayaku tak akan hilang termakan Zaman.

Indonesia, ya Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak sekali ragam budaya. Semua di dasari akan seni kreatifitas tinggi yang mampu bersaing dan menarik perhatian negara-negara lain di dunia. Tak heran jika negara Indonesia ini menjadi salah satu tempat favorit para turis-turis asing yang ingin menyaksikan pentas seni maupun hiburan yang beragam di Indonesia. Tak hanya budaya tapi Indonesia mempunyai alam yang sangat indah.

Seiring perkembangan zaman globalisasi, kini budaya Indonesia menjadi agak pudar atau hilang sedikit demi sedikit di lupakan, ini karena penduduk atau masyarakat Indonesia yang mulai mengikuti budaya orang-orang barat. Coba saja kita lihat apa yang kita rasakan saat ini, budaya Indonesia yang beragam kini mulai tenggelam seperti pertunjukan wayang, reog, tari jaipong dll. Kini Indonesia Cuma bisa mengikuti trend yang ada masa kini, kemana jiwa kreatifitas seni orang Indonesia? Apakah kita bangga dengan trend yang sekarang? Harusnya tidak, karena Indonesia punya banyak sekali ragam budayanya.

Alangkah indahnya jika budaya yang kita punya kita lestarikan dan kita tunjukkan keberadaannya di seluruh penjuru dunia, itu bisa membuktikan kepada seluruh dunia bahwa budaya Indonesia adalah budaya yang terbaik dan patut di contoh, bukan budaya luar yang mungkin tidak senonoh dalam berpenampilan.

Jadi, saya fikir kita masyarakat yang cinta akan budaya lestarikanlah budaya kita, lestarikanlah kreatifitas seni para budayawan kita, tanpa mereka negara ini bukan apa-apa di mata dunia, tanpa mereka indonesia pasti tidak akan punya budaya yang luar biasa seperti ini. Janganlah kita yang meniru budaya luar, tapi harusnya kita yang mencontohkan budaya kita kepada budaya luar agar mereka tau betapa indahnya budaya kita. Satu lagi, lindungilah budaya kita agar tidak di curi bangsa lain yang ingin atau iri kepada budaya kita. Saya harap ini akan menjadi inspirasi buat para pembaca yang cinta akan budaya Indonesia.

Budayaku Budaya Indonesia, Jiwaku Jiwa Indonesia, Cintaku Cinta tanah air, Hidupku berjuang untuk Indonesia. Maju terus negaraku , terbang tinggilah burung Garudaku kepakkan sayapmu ke setiap penjuru dunia sampaikan sesuatu yang menarik pada mereka tentang budaya kita. Dan kembalilah ke dadaku dan hati para penduduk dan masyarakat Indonesia. Bahwa kita Cinta Tanah Air budaya Indonesia.

Selasa, 04 Oktober 2011

This is My Life

Hello nama saya Agil Alvi Yasin. Nama ini adalah kado pertama yg di berikan oleh kedua orang tua saya saat saya lahir di dunia. Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Saya tinggal bersama kedua orang tua saya dan masih menumpang (belum berkeluarga hhehe).  Saya lahir di jakarta tepatnya tanggal 28 Juni 1993 dan di besarkan di bekasi. Saya berasal dari keluarga yg punya (di atas rata-ratalah dikit hhaha) tapi saya lebih senang hidup sederhana. Karna saya tau harta itu punya orang tua saya, dan saya tak pernah banggakan harta itu karna itu bukan milik saya.

Saya adalah seseorang yg berkepribadian sederhana. Saya suka bermusik dan berolahraga. Saya suka musik “reggae” dan bermain “futsal”. Kenapa saya memilih “reggae”? saya fikir ini adalah musik yg cukup istimewa dan sederhana buat saya, karna musik ini memberikan suatu pelajaran buat saya tentang kesederhanaan dan tak perlu malu untuk tampil beda diantara orang-orang yg punya harta melimpah. Kalau di lihat, kebanyakan musisi “reggae” adalah orang yg berduit tapi mereka lebih mementingkan kesederhanaan itu daripada hartanya. Maka sebab itu saya memilih musik dan hidup “reggae”. Tapi tunggu dulu, banyak orang yg menilai jelek penggemar musik dan hidup reggae ini karna banyak yg menggunakan obat-obatan dsb. Saya fikir jangan ambil sisi “Negativnya” lebih baik ambil sisi “Positivnya” yg selalu berusaha untuk hidup sederhana.

Futsal ? wow siapa yg tak kenal futsal saat ini. Olahraga ini cukup populer saat ini karna berkurangnya sarana dan prasarana untuk bermain sepak bola makanya sekarang menjadi futsal yg terdiri dari 5 pemain. Berbicara tentang futsal dan sepak bola saya punya 1 tim favorit yaitu “AC Milan”. Kenapa AcMilan? Karna tim itu adalah salah satu tim terbaik di dunia.

Cukup yaa perkenalan diri saya hhehe..
Sekarang lingkungan hidup saya ..

Saya tinggal di bekasi, di salah satu perumahan di daerah bekasi utara. Lingkungan ini cukup mengasikkan, karena saya punya 2 sahabat kecil yg selalu menemani saya bermain mungkin sampai saat ini, dia bernama Adinda Irfa dan Bima Tri Santoso. Mereka adalah seseorang yg punya kesetiaan dalam menjalin pertemanan meskipun sekarang terpisah tapi saya selalu sempatkan waktu untuk mereka. Saat menginjak pendidikan TK, SD saya dan mereka selalu bersama. SMP dan SMA saya terpisah karna saya dan mereka memilih mengambil jalan hidup yg lebih baik untuk masa depan.

Tak hanya sahabat kecil yg saya punya. Tetapi saya punya sahabat di masa SMP dan SMA yg sampai saat ini masih terus menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan. Apa sih itu sahabat? Sahabat itu adalah teman tapi bukan sembarang teman, mereka adalah orang-orang yg selalu bisa menjadi sesuatu yg bisa menemani dan menjaga kita. Bagi teman-teman saya yg punya sahabat saya berharap jagalah tali persahabatan itu kenapa..? karna tak mudah loh mencari 1 orang sahabat di bandingkan mencari 1000 musuh (kata pepatah sih gitu) tapi itu memang benar, ya gak.

Sekarang saya kuliah di UG jurusan IT 2011. Saya rasa ini adalah kelas kuliah yg paling “solid” di banding kelas lain, saya berharap kelas ini bisa menjadi keluarga baru dalam hidup saya.

Jadi, saya rasa hidup ini tak perlu di bawa susah bawa hidup ini hepi saja. Hidup cuma sementara kok gak selamanya kita hidup abadi. Ingatlah pada Tuhan dan orang-orang yg selalu mendukung kita, jadikanlah mereka sebagai Motivator hidup kalian di dunia ini. Hidup ini juga tak perlu bermewah-mewahan tapi cukup sederhana saja karna Tuhan lebih senang kepada orang-orang yg sederhana.



Sabtu, 01 Oktober 2011

milanisti

yaa gw adalah seorang milanisti sejati yg akan selalu mendukung tim Ac Milan sampai kapanpun. gw orang yg punya pendirian tinggi terhaadap tim ini, entah kenapa tim ini adalah tim favorit gw sejak gw kenal yg namanya sepak bola. tim ini adalah salah satu tim terbaik di dunia yg mampu bersaing di kancah persaingan yg menegangkan. ini adalah tim favorit gw Ac Milan.