Semua orang mungkin tahu, yang pernah merasakan indahnya masa SMA, indahnya masa-masa dimana pertumbuhan mental, pikiran dan keteguhan jiwa terbentuk. Kita tahu bahwa masa akhir SMA adalah waktu yang tak begitu lama atau terlalu singkat. Pasalnya dalam lingkungan SMA atau bisa dikatakan bila di bandingkan dengan kelas 10 ataupun 11 kelas 12 itu yang begitu cepat. Tak hanya cepat dan singkat, dalam keshariannya setiap siswa di kejar akan waktu yang tak pernah berhenti, dan selalu berpacu akan pertumbuhan mental yang akan menguatkan hati dan jiwa. Singkat ya memang singkat begitulah SMA hanya 8 bulan dan selalu tertekan dengan yang namanya UN. Tetapi di saat tertekan itulah muncul berbagai cerita, berbagai canda maupun tawa. Tetap tersenyum, tetap tertawa saat mendengarkan kata-kata UN, kenapa tertawa? Karena kami tidak membebankan pikiran dan mental kepada UN, biar waktu yang akan mempertemukan kami dengan UN, biarkan semuanya bertemu disaat jiwa kami terbentuk menjadi satu kesatuan, agar kami tidak goyah dan terjatuh saat UN itu tiba.
Begitu singkat dan cepat berlalu, seakan tak pernah terjadi tapi terasa dan membekas di hati, mengalirlah air mata jatuh dan tak dapat di bendung saat hari perpisahan itu tiba. Seakan terasa mati, seakan terasa hampa dan kosong seluruh ruang yang ada di dalam hati. Terasa begitu menyakitkan, menyedihkan ketimbang putus dari seorang kekasih, tersiksa saat berpisah dan tak akan pernah kembali masa-masa seperti itu masa SMA. 8 bulan waktu yang singkat tetapi 8 bulan itu mampu mempererat cinta kami, mampu mempererat kekeluargaan kami yang begitu sangat mengesankan dan takkan terlupa, 8 bulan yang sangat istimewa dalam hidup ini, 8 bulan yang sangat menarik untuk di jalani kembali. Namun sayang kini semua tinggal kenangan, hanya tinggal cerita dan hanya ada sebuah mimpi yang pernah di layangkan dan di ucapkan untuk mencapai dan meraih semua cita-cita dan harapan sesaat sebelum berpisah.
Kini hanya hari-hari, tugas-tugas dan lelah pikiran yang bisa dirasakan, tak ada keceriaan, tak ada hiburan yang bisa mengusir dan menghilangkan penat di pikiran ini, tak ada yang seindah dan sehebat masa SMA, tak ada yang mampu melupakan, menghilangkan semua rasa, semua tawa dan semua cerita saat SMA. Yang ada hanya tekanan yang menghujat diri ini, hingga jenuh akan semua yang dihadapi. Disaat termenung sepi, melamunkan sesuatu yang takkan mungkin kembali ada sebuah batin yang bergejolak memunculkan suatu bayang ilusi, bayang-bayang semu pada pikiran yang menimbulkan halusinasi fatamorgana wajah-wajah, suara-suara, dan kegembiraan saat SMA.
Semua terangkum disini, didasar hati ini semua cerita, canda, tawa dan semua kenangan masa SMA yang tak akan pernah terlupa dan terhapus kerasnya kehidupan ini. Yang ada hanya halusinasi dan secerca harapan yang akan menuntun semangatku untuk meraih semua mimpi itu. dan kita akan tempatkan mimpi itu dan mewujudkannya agar kita bisa berdiri di puncak tertinggi semua mimpi, harapan dan cita-cita kita, semoga semangat kalian ini akan memotivasi diri ini untuk selalu tegar menghadapi setiap persoalan hidup dan masalah yang di hadapi, dan tak lupa agar selalu menoleh kebelakang disaat ku lelah terjatuh dan tak tahu arah.
Dan kini dalam hayalku aku hanya ingin pulang, hanya ingin terus bersama disaat pikiran ini mulai terasa lelah dan tak kuat untuk menahannya sendiri, ingin rasanya bertemu dan berkumpul kembali di waktu sedia kala. MISS YOU all my best family in XII IPA 1 J , YOU are the best in my life.
