Kamis, 24 Januari 2013

Perkembangan HTML5


Menurut WikiPedia: HTML5 merupakan sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari World Wide Web, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan.

Dimana tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.

HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium dan WHATWG ( Web Hypertext Application Technology Working Group ). Dimana WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi dan W3C merupakan pengembang dari XHTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.

Berikut tujuan dibuatnya HTML5 :
·         Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
·         Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash )
·         Penanagan kesalahan yang lebih baik
·         Lebih markup untuk menggantikan scripting
·         HTML5 merupakan perangkat mandiri
·         Proses pembangunan dapat terlihat untuk umum

Fitur baru dalam HTML5 :
·         Unsur kanvas untuk menggambar
·         Video dan elemen audio untuk media pemutaran
·         Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
·         Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section
·         Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.

Beberapa browser sudah mendukung HTML5 seperti safari, chrome, firefox, dan opera. Kabarnya IE9 ( Internet Explorer ) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5.

Pembuatan HTML5 juga di karenakan Standard HTML4 yang dijumpai banyak memiliki kelemahan untuk mendukung aplikasi web yang interaktif. Akibat hal ini banyak orang menambahkan fitur baru baik disisi aplikasi web ataupun disisi browser. Solusi ini dikenal dengan plugin dan salah satunya adalah Flash dan Silverlight.

Apakah Browser Saya Support HTML5?
Bagaimana caranya untuk menguji apakah browser yang anda install itu sudah support HTML5 atau tidak dan seberapa banyak fitur HTML5 yang disupport? Caranya cukup mudah, pertama-tama pastikan komputer anda sudah terhubung dengan internet dan arahkan ke alamat web sebagai berikut:


http://html5test.com

Dari data yang ada pada website itu browser Maxthon 3.4.1 merupakan browser terbaik dalam hal mendukung bahasa HTML5 dengan 422 total skor diikuti kemudian dengan google Chrome 20 dengan 414 total skor kemudian berturut-turut Opera 12.00 dengan 385, Firefox 13 dengan 345, Safari 5.1 dengan 317 dan Internet Explorer 9 dengan 138 point.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang HML 5. HTML 5 yang saat ini sudah mulai diimplementasikan oleh beberapa browser grade A akan membawa lebih dari sekedar fitur untuk layout dan format halaman. Beberapa di antaranya adalah Canvas dan Video.

Canvas
Dulu, untuk bisa memberikan interaksi menggambar di halaman web kita harus memakai applet Java atau Flash. HTML 5 akan memberikan satu opsi tambahan: canvas. Seperti a
namanya, canvas adalah media yang bisa dicorat-coret langsung. Tidak lagi perlu memuat plugin khusus. Cukup tambahkan <canvas> dan javascript maka kita sudah bisa
menggambar langsung di halaman web. Sekarang Anda bisa berimaginasi sendiri, kira-kira apa saja yang orang lakukan dengan <canvas>. Apa yang sebelumnya jadi monopoli Flash dan aplet Java akan di-take-over oleh <canvas>.
Video dan Audio
Akan ada tag <audio> dan <video> di HTML 5. Jadi tidak perlu lagi menempelkan flash untuk sekedar memutar audio. Format video yang didukung akan bervariasi terhadap browser, kemungkinan besar codecnya adalah Ogg Theora (patent free) dan H.264. Sepertinya sampai sekarang codecnya masih jadi kontroversi.

Local Storage
Masih ingat Google Gears? Sekarang storage untuk browser akan diakomodasi sebagai standard dalam HTML 5. Aplikasi bisa menyimpan data dalam jumlah lebih besar dari biasanya tanpa harus mengimplementasikan trik dengan cookie atau Flash. Tentunya ini kabar baik bagi pengembang aplikasi web. Mungkin bisa meningkatkan performa aplikasi dengan menggunakan storage sebagai local cache. Coba liat detilnya di sini.

Web Workers
Yang ini juga sempat kita nikmati lewat Google Gears. Jika javascript biasanya yang kita nikmati di web kadangkala menyebabkan komputer kita melambat atau paling tidak
membuat browser seperti sesak napas maka web worker akan bsia jadi pelega. Salah satu fitur web worker adalah threading. Kini javascript bisa dipakai untuk melakukan beberapa proses sekaligus tanpa harus menghambat proses terkait UI.

Semantics
Nah ini dia. Buat designer yang sering meng-abuse div dan span sebagia elemen nav, fret no more. Akan ada tag khusus untuk navigasi, section, footer, dll. Tag yang kaya semantic
seperti ini pasti akan lebih bermanfaat dari pada tag yang hanya punya informasi format dan layout saja. Dan bagi mesin, HTML5 akan jadi lebih bisa dimengerti.

Sumber :

Perkembangan CMS


Salah satu media dalam interaksi manusia dan komputer adalah userinterface. User interface sebagai salah satu bagian dari sebuah perangkat lunak mempunyai peranan penting dalam membantu kita untuk mengerti apa yang terjadi di antara pengguna dan sistem juga menerjemahkan tujuan dan apa yang diinginkan oleh user serta apa yang harus dikerjakan oleh sistem.

Interface harus dirancang agar memenuhi prinsip usability (kegunaan) namun juga tidak mengurangi nilai ergonomiknya. Kini ragam interface pengguna sudah semakin banyak, salah satunya adalah iconic interface yang menggunakan gambar sebagai simbol. Seiring perubahan zaman dimana aplikasi berbasis web lebih mendominasi dan menyamai aplikasi desktop dari segala hal termasuk interface. Memungkinkan interface ini untuk diterapkan pada aplikasi berbasis web.

Aplikasi yang banyak menggunakan Iconic Interface ini adalah aplikasi content Management System (CMS). Aplikasi seperti ini banyak dimiliki oleh berbagai situs, seperti situs jejaring sosial, portal berita, e-learning dan masih banyak lagi. 

Interface adalah penghubung antara suatu sistem dengan penggunanya, juga merupakan hal pertama yang dilihat oleh pengguna. Interface harus dapat memberi kesan pertama yang baik pada pengguna. Dengan menggunakan interface yang baik maka kinerja pengguna akan meningkat karena interfacelah yang mengarahkan pengguna untuk mencapai tujuannya. Sama halnya dengan iconic interface yang dibuat bukan tanpa maksud dan alasan tertentu. Iconic interface ini lebih sering digunakan untuk aplikasi Content Management System yang notabene hanya digunakan oleh pengguna tertentu saja.

Apa Itu CMS . . . ???
Nah Ini dia Penjelasannya CMS adalah CMS (singkatan dari Content Management System) adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengelola website, seperti update dan maintenance, sehingga bisa dilakukan dengan efektif dan efisien.
Beberapa jenis CMS yang mudah dipelajari antara lain :
Mambo-mambo yang cukup tua dalam CMS. Mambo merupakan software CMS gratis yang telah banyak pengembangan. Mambo telah tersedia banyak themes, modul dan add on. Mambo merupakan software CMS web portal.

Jomla Merupakan CMS yang berbasis web portal yang banyak di gunakan oleh pembuat web site. Sama seperti mambo, Jomla juga memiliki banyak dukungan seperti template, modul dan add on tambahan. Jombla merupakan turunan dari CMS Mambo. Mambo dan Jomla memiliki kelebihan tampilan yang bagus dan mudah dalam menginstalan dan mendesain ulang web.

WordPress (CMS Blog ) WordPress merupakan CMS untuk membuat website blog. Worpress dapat di digunakan lansung dengan mendaftarkan diri di http://www.wordpress.com/. Setelah mendaftar, web blog kita langsung tercipta dan dapat di akses langsung dengan menggunakan pasword yang diberikan oleh WordPress. WordPress berafiliasi dengan Yahoo. Banyak theme dan template gratisan yang dapat didownload untuk mempercantik tampilan WordPress anda. Namun jika anda ingin yang full gratis WordPress juga telah menyediakan theme yang cukup cantik, dan domain anda harus menjadi sub domain dari WordPress dot com.

Blogspot ( CMS Blog ) Seperti WordPress, membuat blog dengan Blogspot sangat mudah,bahkan untuk para pemula, hal ini karena Blogspot mendukung penggunaan Bahasa Indonesia. Disamping itu CMS ini berafiliasi dengan google sehingga bagi yang ingin tau cara membuat blog dengan bertanya pada portal google.co.id pasti langsung ditawari membuatnya melalui Blogspot, widged pada Blogspot juga cukup komplit, yang masih kurang banyak mungkin theme-nya. Pasword pada blog spot dibuat sendiri sehingga mudah diingat, beda dengan WordPress yang menggunakan sandi yang telah ditentukanya.
Oscommerce & Prestashop (CMS E-Comerce)Oscommerce & Prestashop merupakan CMS ecommerce yang cukup banyak di gunakan oleh banyak perusahaan online. Oscommerce telah memiliki fitur-fitur tambahan unutk sebuah web penjualan online. Cukup mudah untuk dipelajari, namun sayang belum menyediakan layanan gratis untuk meng-online-kanya sehingga harus menggunakan layanan lain untuk dapat mencoba meng-online-kanya.

CMS yang di sebutkan di atas merupakan cms yang gratis dan opensource yang dapat di download di website nya masing-masing,selamat mencoba.
Core Processor di Masa Depan
Ahli peneliti Intel mengungkapkan bahwa pengembang software perlu untuk mempertimbangkan perubahan kode-kode program untuk platform hardware yang mereka buat guna mempersiapkan core processor computer yang banyak.

Hasil penelitian trsebut merupakan penelitian dari Intel yang dipimpin oleh Anwar Ghuloum, seorang kepala engineer di Laboratorium Microprocessor Technology Intel. Ghuloum mengungkapkan bahwa dia sudah berbicara dengan para pengembang software untuk meningkatkan performance guna menyesuaikan dengan penambahan core processor di masa mendatang. Ghuloum menambahkan, akan muncul ratusan dan bahkan ribuan core processor yang didesain luar biasa.

Dalam program untuk memperbesar angka core processor, pengembang software perlu untuk melihat kembali board algoritma program. Pengembang juga harus mempertimbangkan bagian kode program mana saja yang dapat diubah, termasuk bahasa pemrograman, library, dan metodologi pembuatannya. Pada intinya, pengembang software harus memikirkan bagaimana mengembangkan algoritma yang sesuai dengan ratusan atau bahkan ribuan core yang akan datang.

Para pengembang setidaknya perlu bekerja dalam lingkungan computer performance tinggi, seperti pengembang yang bekerja di perusahaan minyak dan gas telah familiar dengan pengembangan core processor yang banyak. Selain itu, Intel yang juga berlaku sebagai pembuat chip telah mengembangkan sebuah bahasa pemrograman yang disebut Ct. Bahasa pemrograman Ct tersebut khusus dikembangkan untuk multicore computing.

Pengembang software dapat membuat aplikasi yang siap dijalankan di platform dari Intel atau AMD (Advanced Micro Devices), dengan bahasa Ct, yang merupakan ekstensi dari bahasa pemrograman C/C++. Bahasa Ct akan secara otomatis melakukan partisi untuk menjalankan program dalam core yang spesifik, seperti menulis hanya ke dalam computer single core. Pengembang software dapat menyerahkan masalah partisi ke compiler Ct dan menjalankan program secara parallel.
Compiler Ct yang dikembangkan oleh Intel akan memotong kode program untuk dijalankan di core yang terpisah berdasarkan tipe data dan operasional pengaturan data. Intel juga telah mengembangkan sebuah interface aplikasi program untuk compiler tersebut.

Sumber :